Home » 2012 » November » 09

Daily Archives: November 9, 2012

PMI cabang Bitung Salurkan Bantuan Bencana

Bitung, 9 November, 2012 – Palang Merah Indonesia cabang Bitung yang diketuai Dra. Ny. Khouni Lomban Rawung,MSi menyalurkan bantuan bencana.

Keluarga korban bencana banjir Nandra Basyarawan, Lawarakah Modeong, Amin Sanang,  Mona Salindeho dan Hingide Sangelorang masing-masing warga Kelurahan Wangurer Barat Kecamatan Madidir, Kelurahan Kakenturan II dan Kelurahan Pateten III menerima bantuan yang diserahkan Ketua PMI cabang Bitung Khouni Lomban Rawung.

Bantuan yang diserahkan berupa beras, sabun mandi, sabun cuci, handuk, sampho, loyang serta kelengkapan sekolah bagi anak–anak korban bencana. “Kami berharap pemberian bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan semoga dengan bantuan ini juga dapat meringankan beban keluarga yang mengalami musibah,” tandas Rawung.(her)

by Herry Lengkong http://idmanado.com/pmi-cabang-bitung-salurkan-bantuan-bencana/

15 Kecamatan di Kepulauan SANGIHE Rawan BENCANA

Sangihe – 9 November 2012, –Sebanyak 15 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dipetakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat ke dalam kawasan rawan bencana banjir dan longsor.

“Bencana banjir dan longsor selalu terjadi apabila tren hujan mulai lebat dengan durasi yang cukup lama. Di waktu bersamaan pasti akan ada desa di beberapa kecamatan yang mengalami bencana banjir dan longsor,” kata Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe Reintje Tamboto di Manado, kutip Antara Jumat (9/11).

Dia mengatakan kondisi permukiman penduduk menjadi rawan banjir dan longsor karena berada di bawah bukit atau lereng dengan karakteristik tanah yang labil.

Menurutnya, sebagian permukiman lain berada di sekitar daerah aliran sungai (DAS) serta tepi pantai yang kontur tanahnya sama tinggi dengan laut.

Dia menuturkan beberapa hari lalu ada petugas yang akan membawa logistik ke daerah kampung Laine dan Lapango yang mengalami banjir dan longsor Juli lalu, tetapi tidak bisa melanjutkan perjalanan karena dihadang banjir.

Karena itu, kata Reintje, jajaran pemerintah kabupaten dan BPBD telah melakukan sosialisasi kepada warga di semua kecamatan yang tinggal di daerah rawan bencana.

“Ada imbauan dari pemerintah daerah agar mengungsi sementara waktu ke tempat yang lebih aman apabila terjadi hujan lebat dan berlangsung cukup lama,” ungkapnya.

Dia mengatakan saat ini hujan turun di Sangihe dengan intensitas sedang.

“Kami sangat mengharapkan warga bersikap waspada. Kalau hujan deras dan ada tanda-tanda retakan tanah, segeralah mengungsi. Begitupun ketika permukaan air sungai mulai naik, itu tanda awas akan terjadi banjir,” harapnya.

Akhir Juli tahun ini, banjir dan longsor terjadi di Kecamatan Tamako dan Tabukan Selatan dan mengisolasi sejumlah desa permukiman warga.

Banjir dan longsor menghancurkan puluhan rumah, dan menggenangi seratusan rumah lainnya, merobohkan sekolah dan perkantoran, jembatan serta fasilitas umum lainnya dan merenggut satu nyawa warga.(ant/iaa)

http://www.bisnis-kti.com/index.php/2012/11/15-kecamatan-di-kepulauan-sangihe-rawan-bencana/